Ad Code

Analisis Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan


Saat kamu akan menulis surat lamaran kerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah unsur kebahasaan. Untuk kamu yang belum mengetahui apa saja unsur-unsurnya, kali ini akan dibahas mengenai analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan secara singkat.

Surat lamaran pekerjaan adalah bentuk surat permohonan yang ditulis oleh pelamar kerja dan ditujukan kepada pimpinan perusahaan/instansi tertentu untuk menduduki posisi sesuai dengan lowongan yang tersedia.

Kamu perlu mengetahui beberapa unsur kebahasaan dalam surat lamaran kerja.

Bentuk Surat Standar

Biasanya, ketika seseorang melamar pekerjaan di suatu badan usaha maupun instansi tertentu, menggunakan bentuk surat standar. Seperti apa sih bentuk surat standar itu? Surat standar adalah surat resmi atau formal.


Tidak berbeda dengan surat bisnis lain, surat lamaran kerja wajib dibuat dalam bentuk formal. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa pelamar kerja memohon untuk suatu pekerjaan yang tersedia di instansi tersebut.

Penggunaan Bahasa Baik dan Benar

Jika kamu akan membuat surat lamaran kerja, maka wajib menggunakan bahasa yang baik dan benar. Jadi jangan asal-asalan dalam menulis ya, kamu harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan ejaan. Selain itu, kamu perlu menghindari kata-kata maupun bahasa yang bertele-tele dan tidak diperlukan.

Gunakan Kata-Kata yang Sopan

Berbeda dengan surat pribadi yang ditujukan untuk teman, ketika kamu menulis surat lamaran kerja, harus menggunakan kata-kata yang sopan. Kamu juga disarankan untuk menggunakan bahasa yang ringkas dan sederhana.

Memang benar bahwa surat lamaran kerja itu berisi pernyataan permohonan untuk menempati suatu posisi pekerjaan. Namun bukan berarti kamu bisa menggunakan kata-kata yang bernada belas kasihan. Apalagi kalau kamu sampai merendahkan martabat sendiri.

Kata Pengantar yang Jelas

Surat lamaran pekerjaan intinya memberikan informasi mengenai kemampuan atau kapabilitas dari si pelamar kerja. Selain itu, surat lamaran juga mengandung penekanan untuk meyakinkan Pimpinan atau HRD terkait dengan kelayakan kamu untuk menduduki posisi atau jabatan yang dilamar.

Melihat tujuan yang demikian, maka kamu harus menggunakan kata pengantar yang jelas. Tidak perlu terlalu panjang dalam membuat kata pengantar, cukup tulis dalam kalimat yang singkat, informatif, padat dan tepat sasaran. Dengan begitu maka pimpinan atau HRD akan lebih mudah memahami isi surat lamaran kerja yang kamu buat.


Tulisan Sesuai Kaidah, Bersih, dan Rapi

Jangan sampai kertas yang digunakan untuk surat lamaran pekerjaan terlihat kusut dan kotor. Kamu perlu memperhatikan kebersihan dan kerapian dalam menulis surat lamaran. Karena hal ini juga akan mencerminkan bagaimana karakteristik dan kepribadian kamu.

Selain itu, surat lamaran juga harus ditulis sesuai dengan kaidah ejaan. Gunakanlah EYD dengan baik dan benar serta sesuai dengan tata bahasa. Hal ini membuat surat lamaran kamu akan lebih mudah dibaca.Itulah penjelasan mengenai analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu maka surat lamaran pekerjaan kamu akan mudah diterima.
Reactions:

Posting Komentar

0 Komentar