Ad Code

Beli Motor Bekas: 5 Poin yang Harus Dicermati Calon Pembeli

Enam tahun yang lalu gue salah satu cowok yang seneng banget naik kuda besi tipe sport. Rasanya gimanaa gitu, berasa ganteng aja. Padahal mah gue naik motor sport pun kegantengan gue nggak bertambah juga sih. Emang dasarnya udah jelek bawaan lahir mah jelek aja. Jadi, mau naik motor sport apa pun tetap terlihat jelek.

5 poin beli motor bekas
Yamaha YZF R1
(sumber gambar: libbymotoworld.com)

Seiring berjalannya waktu, tuh motor gue jual dan mutusin buat beli motor bekas dengan tipe bebek. Semua ini karena kemacetan yang parah dan bikin tangan gue pegel karena harus mainin kopling. Gimana nggak mau pegel? Coba bayangin dari daerah Halim di Jakarta Timur, harus menempuh lebih kurang 2 jam untuk sampai daerah Pluit, Jakarta Utara.

5 poin beli motor bekas
Grafik Kendaraan Bermotor DKI Jakarta
(sumber data: ptsp.jakarta.go.id)

Kalau dilihat dari grafik tersebut, 2 tahun yang lalu, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta menyentuh angka 18.000 tuh. Dominasi paling banyak masih dipegang oleh roda dua. Ini karena motor merupakan moda transportasi yang paling efisien baik dari segi waktu dan pengeluaran biaya perawatan. 

Gue akhirnya memutuskan beli motor bebek bekas nih guys. Gue sih punya pemikiran gini, kalau lo beli motor baru kan otomatis harus nyisihin uang tiap bulan kan? Daripada disisihin tiap bulan, mending lo sabar nih terus tabung dulu duitnya buat ambil motor bekas dan bayar langsung secara cash tanpa utang sana-sini. Lebih ringan kan?

Nggak selamanya motor bekas itu jelek lho. Masih banyak motor bekas yang kualitasnnya nggak kalah sama motor yang baru keluar dari kandang (baca: dealer). Nah, Biar nggak menyesal beli motor bekas, gue bakal berbagi pengalaman nih tentang cara dan beberapa poin penting kalau lo mutusin buat beli motor bekas. Ada 5 poin penting menurut gue yang bisa lo jadiin acuan sebelum deal dengan pemilik motor bekas. Apa saja 5 poin itu?

1.Pilih Sesuai Kemampuan
Ketika lo mau beli motor itu pasti ingin menunjang mobilitas lo kan? Tapi, perlu pertimbangan aspek lain misalnya biaya perawatan nantinya. Hmmm...atau mungkin kayak gue yang seneng cari motor yang nggak bikin pegel. Lo bisa tuh pilih matic atau bebek. Kalau lo seneng kebut-kebutan sama pengen bergaya, bisa pilih motor sport.

Baik motor matic, bebek, atau sport kesemuanya kembali lagi harus disesuaikan dengan dana yang lo punya. Kalau orang Jawa bilang itu jangan ngoyo (maksain) guys. 

5 poin beli motor bekas

Jangan iri ya Mblo
(sumber gambar: seleb.tempo.co)

2.Surat-Surat Kendaraan
Nggak mau kan lo beli motor tapi jadi buronan polisi? Hal kayak gitu bisa terjadi kalau lo beli motor bekas tapi dari hasil curian. Nah, biar nggak kejadian kayak gitu, lo harus pastiin kalau motor bekas yang lo beli itu surat-suratnya harus dan wajib lengkap. Surat-surat motor yang lengkap itu terdiri dari STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Kalau lo beli motor bekas yang surat-suratnya nggak lengkap, pas ada razia polisi bisa kelar hidup lo.

Nah, selain STNK dan BPKB lengkap, pastikan juga pajaknya hidup. Banyak lho motor bekas yang emang dijual sama pemiliknya tapi pajak tahunannya dibiarin nunggak atau telat bayar. Awas guys, kalau lo beli motor bekas yang pajak tahunannya telat bayar, pas lo mau balik nama bisa-bisa jumlah yang lo bayar gede banget karena denda telat bayar pajaknya.

3. Kondisi Mesin
Setelah mengecek surat-surat dan dipastikan lengkap, sekarang pindah ya pengecekannya ke sektor mesin. Bagi lo yang sedikit banyak tahu tentang mesin otomotif mah ini perkara yang gampang. Nah, kalau lo bukan termasuk orang tahu tentang dunia permesinan, lo bisa minta tolong temen lo buat bantu ngecekin mesin.

Gue pribadi punya beberapa tips singkat terkait pengecekan mesin motor. Yaaa meski gue bukan montir, tapi sedikit-sedikit bisa lah ngerasain mana motor enak dipakai atau nggak enak dipakai. Tipsnya ialah

  • Nyalain motor dan dengerin suaranya sama stabil nggak putaran mesinnya. Kalau ngadat-ngadat, bisa jadi injeksi atau karburatornya kotor. Nah kalau buat suara mesin juga lo harus dengerin. Suaranya kasar? Atau berisik kayak murid di kelas pas lagi nggak ada guru? Kalau suaranya halus, lanjut ke poin berikutnya.
  • Mesin masih kondisi nyala ya. Tutup lubang knalpot. Dengerin lagi suaranya. Halus atau kasar? Sama cek juga mesinnya mati apa nggak. Kalau pas lo tutup lubang knalpotnya tuh motor langsung mati, berarti lo harus servis besar alias turun mesin tuh motor. Bisa jadi ada masalah di piston, silinder, atau klepnya.
5 poin beli motor bekas
Cara cek mesin yang salah
(sumber gambar: dokumentasi pribadi)
  • Poin ketiga, lihat bagian bawah mesin. Ada rembesan oli apa nggak. Kalau ada rembesan oli, berarti kemungkinan beberapa bagian perekat seperti sil karet dan baut ada yang emang harus diganti.

Tiga poin tadi harus dan wajib lo lakuin guys kalau pas lagi ngecek motor bekas yang mau lo beli. Gue sangat open to discuss ya kalau lo mau tanya-tanya. Lanjut ke bagian lain ya setelah sektor mesin, lo harus cek sektor kelistrikan.

5 poin beli motor bekas
Illustrasi turun mesin
(sumber gambar: bintangotomotif.com)

4. Kondisi Kelistrikan
Kelistrikan sepeda motor itu nggak cuma lampu doang yang harus nyala dan berfungsi normal. Lo bisa nyalain motor pakai stater tangan juga termasuk kondisi kelistrikan yang harus lo cek. Selain itu, jangan lupa penyuplai listrik seperti accu (baca: aki) dan kiprok nggak ada salahnya dicek. Gue pribadi sih pas beli motor bekas kemaren nggak ngecek accu dan kiproknya. Asal bisa dinyalain pake stater tangan menurut gue udah OK. Wehehehe...jangan diikutin ya guys.

5. Kondisi Body, Ban, dan Bagian Lainnya
Poin kelima yang harus lo cermati ialah bagian-bagian sepeda motor yang kasat mata. Misal, ban yang udah  mulai gundul, body yang lecet, atau bagian-bagian lain yang bisa dilihat langsung. Gue sih menilai kalau di poin inilah banyak printilan-printilan yang nggak kerasa pengeluarannya buat ganti tau-tau udah banyak aja. Banyak lho calon pembeli yang nggak mau cek printilan-printilan tersebut, tau-tau beberapa bulan setelah beli baru sadar kalau ternyata motor tersebut bekas kecelakaan.


Gue pribadi sih kalau poin 1 sampai 4 itu nggak bisa ditawar-tawar lagi. Harus dan kudu bagus. Nah, lo bisa melancarkan nego memanfaatkan celah di poin kelima ini guys. Harga yang dipatok sama penjual motor bekas bisa aja lo nego. Ban yang mulai gundul, body lecet, atau bagian lain yang harus diganti, bisa jadi “senjata” untuk menego penjual.

5 poin beli motor bekas
Efek pusing setelah tahu kalau motor bekas itu banyak jajannya
(sumber gambar: instagram.com/bukantedy)

Gimana guys setelah baca celotehan gue tentang poin-poin yang harus lo cermati saat mau beli motor bekas? Kendaraan nggak mesti baru kok. Kalau yang bekas aja masih banyak yang berkualitas, jangan buang-buang uang buat beli yang baru. Cicilan perbulan bisa buat nyicil perbaikan motor bekas yang lo beli kan? Mulai sekarang, jangan takut ya buat beli motor bekas. 

Reactions:

Posting Komentar

0 Komentar