Contoh Teks Pembawa Acara Pengajian Muslimat

Pembawa acara pada acara pengajian biasanya mempunyai susunan acara yang tidak jauh berbeda dengan susunan acara formal. Hanya saja pada acara pengajian biasanya ditambah dengan acara doa dan pembacaan ayat Al-Quran serta sambutan yang lebih banyak karena biasanya tamu undangan juga lebih banyak. Berikut ini contoh teks pembawa acara pengajian muslimat. 

Assalamualaikum wr.wb

Yang kami hormati Bapak KH. Hasan

Yang kami hormati ibu ketua cabang Muslimat NU kecamatan Suka Maju

Ibu-ibu peserta rapat Muslimat yang dirahmati Allah SWT.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga kita semua bisa mengahdiri acara pengajian Muslimat rutin pada hari ini dalam keadaan sehat dan bahagis.

Shalawat serta salam senantiasa kita berikan pada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari masa kegelapan menuju masa yang terang. Semoga kita tetap menjadi umatnya hingga akhir hayat. Amin ya robbal alamin.

Saya, selaku pembawa acara akan membacakan susunan acara untuk pengajian hari ini. Adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut.

· Pembukaan

· Pembacaan ayat suci Al-Qur’an

· Menyanyikan lagi Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Muslimat

· Pembacaan sholawat dan asmaul husna

· Sambutan ketua cabang Muslimat

· Pengajian inti

· Doa

· Penutup

Hadirin yang berbahagia, demikian susunan acara pengajian muslimat pada hari Minggu ini. Marilah kita lanjutkan pada acara pertama.

Tips membawakan teks pembawa acara pengajian

Menjadi pembawa acara memang tidak mudah. Kalau kamu belum terbiasa, menjadi pembawa acara terlihat menyeramkan. Padahal kalau kamu tahu tips dan trik berikut ini, kamu bisa dengan mudah menjadi pembawa acara.

· Gunakan bahasa yang komunikatif dan santun saat menjadi pembawa acara.

· Mengucapkan salam, terimakasih, dan sapaan yang tepat.

· Menyampaikan acara sesuai dengan urutannya.

· Gunakan intonasi dan pelafalan yang baik.

· Menumbuhkan kesan komunikatif dengan peserta.

Seorang pembawa acara yang baik tidak harus bersikap terlalu kaku namun juga tidak boleh terlalu santai. Artinya, kamu harus melihat suasana acaranya. Bila acara terasa kaku atau membosankan, pembawa acara boleh saja memberikan ice-breaker atau lawakan untuk mencairkan suasana.

Biasanya cara ini digunakan ketika hendak berpindah dari satu acara ke yang lain. Dalam istilah MC disebut dengan bridging atau menjembatani antara satu acara ke berikutnya sehingga tidak terkesan kaku dan menjadi acara yang utuh. Bridging juga bisa menajdi cara untuk memberikan tambahan waktu bila terjadi keterlambatan pengisi acara.

Kemampuan menjadi pembawa acara yang baik memang tidak didapatkan dengan instan. Kamu perlu latihan untuk membawakan teks pembawa acara pengajian muslimat agar tidak canggung. Selain itu, kemampuan bridging juga harus dilatih agar kamu bisa menyampaikan intermezzo yang tepat sesuai acara.