Membuat isi presentasi memang sangat penting. Namun bagian pembuka dan penutup juga tidak kalah penting. Banyak orang yang tidak memperhatikan bagian ini padahal pembuka dan penutup juga menentukan kesuksesan presentasi. Contoh kalimat pembuka dan pembuka presentasi tidak bisa dibuat sama karena harus disesuaikan dengan isi atau topik.
Pembuka presentasi harus mampu menangkap perhatian penonton sedangkan penutup presentasi harus bisa meninggalkan kesan yang baik. Berikut ini beberapa tips membuat prmbuka dan penutup presentasi yang berkesan.
Kalimat pembuka presentasi
Kalimat pembuka presentasi sama pentingnya dengan isi presentasi. Kamu tidak bisa melanjutkan presentasi bila penonton tidak tertarik dengan kalimat pembuka yang disampaikan. Faktanya kamu hanya punya 60-90 detik untuk mendapatkan perhatian dari penonton saat membuka presentasi. Apa yang kamu sampaikan menentukan apakah penonton mau tetap memperhatikan presentasi hingga selesai atau tidak. Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuka presentasi.
· Membuka presentasi dengan bercerita, bisa tentang cerita pribadi atau orang lain yang berkaitan dengan topik presentasi
· Ajak penoton berimajinasi tentang hal yang tidak pernah terpikirkan
· Putar video pendek
· Berikan fakta, stastisik, dan data
· Berikan pertanyaan atau permasalahan untuk mengawali presentasi
· Pakai quotes atau kutipan
Kalimat penutup presentasi
Menutup presentasi mempunyai peran yang sama penting dengan pembuka. Apa yang kamu sampaikan diakhir presentasi menjadi hal yang diingat oleh penonton. Oleh karena itu kamu harus membuat penutup presentasi yang mengesankan untuk membuat penonton termotivasi.
Kesalahan yang sering dilakukan saat membuat penutup presentasi adalah membuat kalimat penutup yang terlalu panjang. Sehingga membuat penonton lupa dengan esensi presentasi yang dibawakan. Selain itu, banyak orang yang meminya maaf kepada audiens ketika menutup presentasi. Lalu bagaimana cara membuat kalimat penutup presentasi yang tepat?
· Buat penutup dengan meringkas isi presentasi sehingga penonton bisa mengingat pesan utama.
· Call-to-action sebagai penutup presentasi. Kamu bisa membuat ajakan yang jelas apa yang harus dilakukan penonton setelah mendengarkan presentasi dan apa yang terjadi bila tidak dilakukan.
· Buat cerita. Kamu bisa mengawali presentasi dengan cerita namun menceritakan ending cerita tersebut sebagai penutup.
· Gunakan gambar atau animasi yang menggambarkan pesan dari presentasi.
Kalimat pembuka dan penutup presentasi sangat penting dan menentukan kesuksesan presentasi. Kalimat pembuka yang baik bisa menarik perhatian penonton agar memperhatikan presentasi hingga usai. Sehingga penonton bisa mendapatkan informasi dan edukasi tentang suatu hal. Sedangkan kalimat penutup yang tepat bisa menggerakkan penonton untuk melakukan sesuatu misalkan membeli produk yang kamu presentasikan. Membuat contoh kalimat pembuka dan penutup presentasi memang tidak bisa sama. Kamu harus memperhatikan konteks dan juga topik yang disampaikan.
0 Komentar