Ad Code

Investasi Bitcoin Semakin Mudah, Coba 3 Aplikasi Berikut Ini

Gue sih sebenernya udah lama main di dunia cryptocurrency. Kalau ngga salah itu kenal bitcoin pertama kali di tahun 2016, tapi belum kepikiran buat invest ke sana. Nah, sekarang tuh udah melek banget dengan aset kripto bitcoin ini buat dijadiin investasi. Setelah tahu dan belajar serta latihan soal bitcoin ini, akhirnya memberanikan diri masuk lebih dalam

aplikasi investasi bitcoin

Nah, beberapa waktu lalu itu gue pernah bikin story tentang per-kripto-an gitu. Alhamdulillah, beberapa dari temen gue udah mulai ikutan juga. Tapi, gue tetep menyarankan sih manajemen risiko keuangan balik ke diri masing-masing. Di tulisan kali ini gue akan menjelaskan aplikasi yang bisa buat lo pakai kalau mau invest bitcoin. Ketiga aplikasi ini punya kelebihan dan kekurangan dan kesemuanya udah pernah gue coba kok.

1.Pintu

Aplikasi ini yang sampai gue nulis artikel ini gue pake buat investasi bitcoin deh. Ada banyak alasan kenapa gue pakai aplikasi ini antara lain:

- transaksi jual beli, setor dan tarik rupiah 24 jam 7 hari nonstop

- biaya tarik tunai ke rekening bank cuma Rp4.500

- nominal beli aset kripto mulai dari Rp20.000

- tidak ada biaya top-up saldo rupiah

- metode pembayaran top-up yang bervariasi

Cuma kekurangannya itu daftar aset kriptona masih sedikit sekali dan selisih harga jual serta harga belinya lumayan tinggi. Makanya, aplikasi ini cocok buat lo yang ngga suka ngeliatin hasil investasinya dalam waktu dekat. Maksudnya ngga di jual dalam waktu singkat gitu lho, didiemin beberapa waktu gitu.


Baca juga:

Sumber Pendapatan Content Writer

Kredit Motor di BPRS Al-Salaam, Apa Untungnya?

Pilihan Investasi untuk Kaum Millenial


2.Indodax

Nah aplikasi ini pernah gue coba 1 atau 2 tahun yang lalu. Banyak banget aset kripto yang bisa lo beli, ada kali lebih dari 50-an aset kripto di aplikasi ini. Tapi maaf, gue ninggalin Indodax karena beberapa alasan kayak biaya withdraw yang mahal  sampai Rp25.000 dan kalau top-up saldo kena potongan Rp3.000 pula.

Udah gitu transaksi tarik tunai ngga bisa 24 jam 7 hari. Gimana kalau lagi butuh duit pas tengah malem atau subuh? Aplikasi ini sering error jika harga kripto melonjak cukup tinggi. Makanya gue udah tinggalin deh Indodax. But, pilihan balik lagi ke lo masing-masing ya.

3.Pluang

Pluang ini sebenarnya aplikasi investasi emas digital awalnya, lalu mulai menunjukkan bahwa Pluang juga bisa untuk investasi aset kripto. Sayangnya, Pluang hanya menyediakan 2 aset kripto yang bisa dijadikan investasi yakni Bitcoin dan Ethereum saja. Selisih harga jual dan belinya yang tidak terlalu jauh sempat membuat gue coba daftar di sana. Tapi, keterbatasan metode top-up menjadikan gue ninggalin aplikasi ini deh. Kalau ngga salah sementara ini Pluang cuma nyediain top up via virtual account BNI aja deh.

Nah, itu tadi aplikasi yang pernah gue coba buat investasi bitcoin akhir-akhir ini. Semua aplikasi itu udah legal di Indonesia kok dan udah berizin dari BAPPEBTI juga. Jadi pastinya dijamin aman. Untuk sekarang ini gue cuma pakai 1 aplikasi aja yakni Pintu. Kenapa? Ya karena alasan yang udah gue sebutin di atas itu tadi. Semoga artikel ini bermanfaat ya. Kalau lo mau tanya-tanya langsung comment aja atau bisa hubungi gue via sosial media ya. Thank you.

Reactions:

Posting Komentar

0 Komentar