Menulis surat permohonan pekerjaan memerlukan penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah kamu memahami apa yang dimaksud dengan surat lamaran kerja dan cara penggunaan bahasanya, langkah berikutnya adalah dapat mengenali dengan baik dan benar konten serta tata cara penulisan surat lamaran pekerjaan.
Secara umum, berikut adalah susunan aturan umum untuk menulis surat lamaran kerja.
Tempat Tanggal Pembuatan Surat
Penempatan tempat dan tanggal surat berada di bagian pojok kanan atas. Penulisannya ditulis tanpa titik di akhir, karena ini bukan kalimat.
Contoh: Bandung, 18 Desember 2021
Perihal dan Lampiran
Penulisan lampiran dan perihal tidak boleh disingkat. Kamu juga harus menuliskan angka pada kolom lampiran menggunakan ejaan huruf.
Contoh:
Lampiran : Lima lembar
Perihal : Pengumuman
Alamat Surat
Kamu tidak boleh menambahkan kata “Kepada” di bagian alamat surat atau orang yang dituju. Penulisan alamat alangkah lebih baiknya tidak melebihi 3 baris.
Selain itu, penulisan jabatan dilarang menggunakan sapaan gender, misalnya Bapak atau Ibu.
Tulisan "Jalan" di bagian alamat tidak boleh menggunakan singkatan. Penulisan angka di akhir baris tidak menggunakan titik.
Contoh:
Yth. Pimpinan Perusahaan Citra Hermajaya
Jalan Munggangsari Nomor 03, Kalibata, Jakarta
Salam Pembuka
Untuk penulisan salam pembuka koma kamu perlu menggunakan tanda baca koma (,) setelah kata “Dengan hormat”.
Contoh:
Dengan hormat,
Sesuai dengan…
Paragraf Pembuka
Mulai dari sinilah, kamu harus menyusun kalimat dengan baik dan benar. Gunakanlah kata yang baik dan sopan sehingga pihak instansi atau perusahaan tidak tersinggung ketika membacanya. Pada alinea pertama, kamu juga perlu mendeskripsikan diri secara umum.
Paragraf Isi
Pada paragraf isi, kamu perlu mencantumkan identitas serta maksud dan tujuan penulisan surat lamaran.
Identitas diri
Adapun beberapa poin yang dituliskan dalam identitas diri antara lain adalah nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat asal, pendidikan, dan informasi lainnya.
Awal kata pada penulisan Keterangan tersebut menggunakan huruf kecil.
Contoh:
nama: Muhammad Hafidz Al Azhar
tempat tanggal lahir: Cirebon, 3 Maret 1994
alamat: Bancarkembar, Purwokerto Utara, Banyumas, 53372
pendidikan terakhir: S1-Sosiologi
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan di sini yaitu alasan kamu melamar pekerjaan dan mendaftar di posisi tersebut. Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, cukup singkat dan jelas saja.
Menyatakan Lampiran
Saat melamar pekerjaan, ada beberapa lampiran terkait ketentuan dan syarat yang diminta oleh perusahaan.
Contoh:
fotocopy KTP;
fotocopy ijazah;
Paragraf Penutup
Paragraf penutup yang ditulis pada surat lamaran harus menunjukkan rasa antusias dari pelamar kerja.
Contoh: Demikianlah surat lamaran kerja saya buat.
Besar harapan saya untuk bergabung menjadi di bagian dari tim Penulis Konten di Perusahaan Citra Hermajaya.
Salam Penutup
Jika ada salam pembuka, maka kamu harus menulis salam penutup. Hal ini menunjukkan etika dan sopan santun dari pelamar kerja.
Contoh: Hormat saya,
Tanda Tangan dan Nama Terang
Pembubuhan tanda tangan umumnya berada di pojok kanan bawah. Di bagian bawah tanda tangan, disertakan nama terang.
Contoh:
Hormat saya,
(Ttd)
Muhammad Hafidzin Al Azhar
Demikianlah uraian dalam mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan. Dengan begitu, maka kamu akan lebih mudah menulis surat lamaran.
0 Komentar